Python sudah bersama kita selama 32 tahun. Lihat beberapa fakta menarik, tentang Python!
32 tahun yang lalu, pada 20 Februari 1991, Python muncul pertama kali. Mari kita lihat sejauh mana bahasa pemrograman yang dibuat oleh Guido van Rossum.
Kode sumber Python pertama diterbitkan oleh Guido di newsgroup usenet alt.sources. Usenet adalah pendahulu dari Telegram. Ini gratis dan terdesentralisasi seperti Mastodon, dan memungkinkan orang bertukar pesan teks di ribuan grup berita.
Alt.sources adalah salah satu dari newsgroup yang khusus dibuat untuk menerbitkan potongan kode yang menarik. Post Guido adalah salah satu dari ratusan. Saya bertanya-tanya apakah pembaca Usenet memperhatikan pada saat itu, postingan itu akan menandai hari penting dalam sejarah pemrograman dan teknologi.
Beginilah Cara Guido Van Rossum Menggambarkan Ciptaannya
"This is Python, an extensible interpreted programming language that Xcombines remarkable power with very clear syntax. Python can be used instead of shell, Awk or Perl scripts, to write prototypes of real applications, or as an extension language of large systems, you name it"
"Ini adalah Python, bahasa pemrograman yang ditafsirkan yang dapat diperluas yang menggabungkan kekuatan luar biasa dengan sintaks yang sangat jelas. Python dapat digunakan sebagai pengganti skrip shell, Awk atau Perl, untuk menulis prototipe aplikasi nyata, atau sebagai bahasa ekstensi sistem besar, sebut saja"
Pengumuman Python 0.9.1 dipecah menjadi 21 pesan Usenet dan dirilis setelah dua tahun sejak Guido mulai mengembangkannya.
Python Memberi Kita AI, Autopilot Mobil, dan Foto-foto Awal Alam Semesta
Python digunakan untuk komputasi awan, data science, layanan back-end, pendidikan, dan segala sesuatu yang membutuhkan kode. Namun jika mengatakan Python ada di mana-mana dapat bisa dibenarkan. Buktinya GPT-2, dan kemungkinan besar adanya GPT-3 ditulis dengan Python. Anda tahu, bot obrolan AI yang dibicarakan semua orang. Juga, OpenPilot sangat bergantung pada Python. Ini adalah autopilot open source untuk berbagai mobil.
NASA sendiri mengandalkan aplikasi Python untuk memproses dan menangani data dari teleskop James Webb yang memberi kita kesempatan unik untuk melihat seperti apa Alam Semesta setelah The Big Bang.
Sekali lagi, selamat ulang tahun Python! Terimakasih telah membantu umat manusia dalam membantu banyak hal.
Tulisan Oleh: Tom Smikowski via tomaszs2.medium.com/happy-birthday-python-you-31yo-bada-b94aaa59e15f